Proses pengolahan cangkang telur menjadi pupuk organik cukup sederhana. Langkah-langkahnya antara lain:
1. Bersihkan cangkang telur yang akan diolah.
2. Sterilkan cangkang telur dengan air panas untuk menghilangkan kuman.
3. Keringkan cangkang telur dengan menjemurnya hingga benar-benar kering.
4. Tumbuk cangkang telur hingga halus agar mempercepat proses dekomposisi.
5. Campurkan cangkang telur dengan air dan tambahan gula jawa dan EM4 dalam botol bekas.
6. Tutup botol bekas dan campurkan pupuk dengan cara mengocok botol.
7. Diamkan selama 10-14 hari untuk proses fermentasi.
8. Sesekali buka tutup botol agar gas hasil fermentasi dapat keluar.
Cara lain yang lebih sederhana adalah menaburkan serpihan cangkang telur di atas tanaman secara langsung setelah diramas atau ditumbuk terlebih dahulu. Hal ini dapat memberikan nutrisi langsung pada tanaman dan juga membantu dalam menjaga kestabilan nutrisi tanah.
Pupuk hasil pengolahan cangkang telur dapat digunakan secara berkala dengan tujuan memberikan nutrisi yang berkelanjutan bagi tanaman. Pupuk ini juga bisa dikombinasikan dengan jenis pupuk organik lain, seperti kompos atau pupuk kandang, untuk memperoleh hasil yang optimal.
Dengan memanfaatkan cangkang telur sebagai pupuk organik, masyarakat dapat membantu mengurangi jumlah limbah rumah tangga dan sekaligus meningkatkan kualitas tanah pertanian. Selain itu, pengolahan limbah menjadi produk yang bermanfaat juga dapat menjadi alternatif usaha ekonomi masyarakat setempat.