Menurut Donahoe, kerja jarak jauh telah mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan inovasi secara efektif. Dia menyatakan bahwa meskipun adaptasi terhadap situasi pandemi, karyawan Nike menghadapi kendala yang tidak terduga dalam menciptakan produk yang memenuhi reputasi perusahaan dalam inovasi yang berani dan disrupif.
Selain itu, pernyataan Donahoe juga menyoroti pengaruh negatif dari penutupan pabrik sepatu di Vietnam, yang menghambat proses produksi Nike. Ini mengindikasikan bahwa kondisi di fasilitas produksi juga memiliki dampak langsung terhadap kemampuan bersaing dan menghasilkan banyak produk baru.
Bagaimana pun, dengan kembali bekerja secara langsung, Nike berkomitmen untuk memperbaiki situasi ini dan kembali fokus pada inovasi sebagai ujung tombak perusahaan. Kembalinya karyawan ke lokasi kerja yang kantor dan fasilitas produksi Nike dapat dikatakan sebagai langkah penting untuk memastikan perusahaan kembali ke jalur inovasi yang sesungguhnya.
Dalam konteks ini, ada banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk menciptakan produk inovatif, tidak hanya kerja jarak jauh dan penutupan pabrik. Nike juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kebijakan pengembalian produk, strategi pemasaran, dan ketersediaan sumber daya yang berdampak pada proses inovasi mereka.