Mengajarkan Mental Baja dan Sportivitas
Menjadi atlet tidak hanya soal fisik, tetapi juga mental yang kuat dan sportivitas. Anak harus diajarkan bagaimana menghadapi kekalahan, bangkit dari kegagalan, dan belajar dari setiap kesalahan. Kemenangan itu manis, tapi prosesnya penuh tantangan. Ajarkan mereka untuk menghormati lawan, wasit, dan aturan main. Sportivitas adalah nilai luhur yang harus ditanamkan sejak dini.
Dunia olahraga penuh persaingan, dan akan ada saatnya anak merasa lelah atau ingin menyerah. Di sinilah peran orang tua dan pelatih menjadi penting untuk memberikan dukungan emosional, membantu mereka melewati masa sulit, dan mengingatkan kembali tentang tujuan mereka. Membangun resiliensi atau ketahanan mental akan menjadi bekal berharga tidak hanya di arena olahraga, tapi juga dalam menghadapi tantangan hidup lainnya.