Tampang

Cara Membersihkan Perabot Kulit Asli dan Sintetis

17 Jul 2025 12:46 wib. 82
0 0
Sofa Kulit
Sumber foto: Canva

Pembersihan Perabot Kulit Sintetis

Perabot kulit sintetis mungkin lebih tangguh dalam beberapa hal, tetapi juga punya cara pembersihan khusus agar tidak cepat rusak atau mengelupas.

  1. Pembersihan Rutin (Mingguan/Dwi-Mingguan): Sama seperti kulit asli, bersihkan debu dengan kain mikrofiber kering, kemudian vakum sela-sela perabot.
  2. Pembersihan Mendalam (Bulanan/Tiga Bulanan): Untuk kulit sintetis, larutan sabun lembut dan air hangat sudah cukup efektif. Campurkan sedikit sabun cuci piring lembut atau sabun bayi dengan air hangat. Celupkan kain mikrofiber bersih ke dalam larutan, peras hingga hanya lembap, lalu seka seluruh permukaan perabot. Pastikan kain tidak terlalu basah agar air tidak merembes ke bagian dalam perabot. Setelah itu, seka kembali dengan kain lembap bersih yang hanya dibasahi air tawar untuk menghilangkan residu sabun, kemudian keringkan segera dengan kain kering.
  3. Perhatikan Tekstur: Hindari penggunaan sikat kasar atau scrubber yang bisa merusak lapisan permukaan kulit sintetis. Kulit sintetis tidak perlu kondisioner khusus kulit asli, karena bahan dasarnya berbeda. Produk perawatan kulit asli bisa merusak kulit sintetis.
  4. Menangani Noda Spesifik: Untuk noda yang lebih membandel, bisa dicoba menggunakan sedikit alkohol gosok (isopropyl alcohol) yang diencerkan dengan air, diaplikasikan pada kain, lalu ditepuk-tepuk lembut pada noda. Uji dulu pada area tersembunyi.

Hal Penting yang Perlu Diingat untuk Keduanya

  1. Uji Produk: Selalu uji pembersih atau kondisioner pada area perabot yang tidak terlihat (misalnya di bagian belakang atau bawah) sebelum menggunakannya di seluruh permukaan. Ini untuk memastikan tidak ada reaksi negatif atau perubahan warna.
  2. Hindari Sinar Matahari Langsung dan Panas Berlebih: Baik kulit asli maupun sintetis bisa retak, kering, atau memudar warnanya jika sering terpapar sinar matahari langsung atau sumber panas (seperti dekat radiator atau perapian). Letakkan perabot di area yang teduh.
  3. Jangan Gunakan Pembersih Abrasif: Hindari pembersih yang mengandung amonia, klorin, pemutih, atau pembersih multifungsi yang keras. Bahan-bahan ini bisa merusak permukaan kulit secara permanen.
  4. Bersihkan Tumpahan Segera: Cepat tanggap saat ada tumpahan. Semakin cepat dibersihkan, semakin kecil kemungkinan noda meresap atau menempel permanen.
<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?