Rektor Unpas, Prof Tri Hanggono Achmad, menyampaikan bahwa keberadaan prodi baru ini untuk merespon kebutuhan global yang berkaitan dengan revolusi industri 4.0 dan juga sebagai implementasi atas teknologi digital perguruan tinggi. Selain daripada itu, dirinya menambahkan bahwa hal ini pun merupakan amanat dari Presiden RI yang disampaikan saat DIes Natalis ke-60 Unpad beberapa waktu lalu. Presiden RI menyampaikan agar Unpad dapat membuka prodi baru yang tidak konservatif.
Sebagai informasi, untuk tahun pertama ini yang masuk dalam tahun akademik 2018/2019, prodi Bisnis Digital hanya akan dibuka untuk 40 mahasiswa saja. Adapun jalur untuk masuk ke dalam prodi ini sama seperti prodi-prodi lainnya, yakni melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).