Sebagai tanggapan atas penolakan Bahrain, FIFA telah menyatakan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah tegas untuk menegakkan aturan main yang berlaku. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan oleh FIFA adalah memberlakukan sanksi kepada Bahrain. Sanksi ini bisa mencakup larangan partisipasi dalam kompetisi sepakbola internasional, denda yang signifikan, atau bahkan diskualifikasi dari Piala Dunia 2026 secara keseluruhan.
Kasus penolakan Bahrain juga menimbulkan pertanyaan tentang etika dan integritas dalam olahraga. Sepakbola, sebagai olahraga yang memiliki pengaruh global yang besar, diharapkan dapat memberikan contoh dalam hal sportsmanship dan fair play. Penolakan Bahrain untuk hadir dalam pertandingan melawan timnas Indonesia menimbulkan keprihatinan akan kemungkinan terjadinya praktek-praktek yang merugikan dalam sepakbola internasional.
Selain itu, penolakan Bahrain juga menyoroti ketegangan politik yang mungkin terjadi di sektor olahraga. Dalam beberapa kasus, olahraga seringkali menjadi panggung politik, di mana keputusan-keputusan terkait pertandingan sepakbola dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar aspek olahraga itu sendiri. Hal ini merupakan ancaman serius bagi integritas olahraga dan perlu ditangani dengan tegas oleh otoritas yang berwenang.