Selain itu, makanan gurih seringkali mengandung kadar garam yang tinggi. Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya. Makanan gurih juga cenderung mengandung bahan pengawet, perasa, dan pewarna tambahan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan kita dalam jangka panjang. Pola hidup yang didominasi oleh makanan gurih juga seringkali kurang akan asupan nutrisi yang seimbang, sehingga dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Bagi banyak orang, makanan gurih juga menjadi pilihan untuk mengatasi stres dan gangguan emosi lainnya. Namun, terlalu sering mengandalkan makanan gurih sebagai sarana koping emosional dapat berkaitan dengan pola makan tidak sehat yang berkontribusi pada risiko gangguan mental dan emosi, seperti depresi dan kecemasan.