Ketika kita tidak berbicara, bisa juga muncul perasaan frustrasi. Terkadang kita memiliki pikiran atau ide yang ingin disampaikan, tetapi ketidakmampuan untuk melakukannya dapat menyebabkan ketidakpuasan. Ini dapat menyebabkan penumpukan emosi dan ketegangan. Penyebabnya adalah ketidakmampuan untuk mengekspresikan diri, yang bisa membuat kita merasa tertekan.
7. Perubahan Pola Pikir
Akhirnya, tidak berbicara seharian dapat mengubah pola pikir kita. Ketika kita tidak berbicara, pandangan kita terhadap dunia bisa menjadi lebih pesimis dan tertutup. Komunikasi verbal sering kali membantu kita melihat sudut pandang orang lain dan mendorong pemikiran terbuka. Penyebabnya adalah kurangnya dialektika atau pertukaran ide, yang penting untuk pengembangan cara berpikir yang lebih luas.
Dengan segala alasan dan penyebabnya ini, jelas bahwa berbicara adalah elemen penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Limban dari komunikasi verbal bisa membawa dampak yang signifikan pada kesehatan mental, hubungan sosial, dan keterampilan berbicara kita.
Banyak profesor menulis dengan tangan saat brainstorming, karena koneksi otak ke tangan lebih ‘mengalir’.