Peran dalam Obesitas: Kalori dari gula rafinasi seringkali tidak memberikan rasa kenyang yang signifikan, sehingga mendorong seseorang untuk makan lebih banyak. Ini berkontribusi pada penambahan berat badan dan obesitas, yang merupakan gerbang ke berbagai masalah kesehatan kronis.
Efek Inflamasi: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula rafinasi yang tinggi dapat memicu peradangan kronis dalam tubuh, yang merupakan akar dari banyak penyakit serius.
Penting untuk dicatat bahwa masalahnya bukan pada gula rafinasi itu sendiri dalam jumlah kecil, melainkan pada kuantitas yang sangat besar yang tersembunyi di berbagai makanan olahan, minuman manis, dan camilan yang kita konsumsi sehari-hari.
Batasi, Bukan Hilangkan Total
Meskipun gula rafinasi memiliki reputasi buruk, tidak berarti Anda harus menghilangkannya sepenuhnya dari hidup Anda (kecuali atas alasan medis). Kuncinya adalah moderasi dan kesadaran.
Pemerintah dan organisasi kesehatan menyarankan pembatasan asupan gula tambahan (termasuk gula rafinasi). Fokuslah untuk mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula tambahan, seperti minuman bersoda, permen, kue-kue komersial, dan sereal sarapan manis. Sebaliknya, prioritaskan makanan utuh yang kaya nutrisi dan serat.