Tampang.com | Banyak pengendara mobil yang sering terburu-buru menambah air radiator tanpa menunggu mesin benar-benar dingin. Padahal, kebiasaan ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan serius. Saat mesin panas, tekanan dalam sistem pendingin meningkat drastis, sehingga membuka tutup radiator bisa menyebabkan air panas dan uap menyembur dengan hebat.
Fendy, Direktur PT Autokooling Jaya Nusantara, distributor radiator Koyorad, menjelaskan, “Suhu air dalam radiator bisa mencapai lebih dari 90 derajat Celsius saat mesin bekerja. Tekanan tinggi membuat air dan uap panas bisa keluar tiba-tiba saat tutup radiator dibuka. Risiko luka bakar dan kerusakan mesin pun sangat besar,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (16/5/2025).