Namun, nostalgia motornya tidak akan lengkap tanpa menyebutkan motor yang ikonik, yaitu Marlboro. Motor ini sangat dikenal karena sejarahnya yang kuat dalam balap motor, terutama dalam ajang balap MotoGP. Desain yang iconic dengan warna putih, merah, dan hitam menjadi ciri khas dari motor ini. Kesan sporty dan agresif terpancar dari setiap detil motor ini, membuatnya menjadi incaran para kolektor dan pecinta otomotif di seluruh dunia.
Nostalgia terhadap motor-motor klasik ini tidak hanya sekedar merindukan desain dan performa motornya. Hal ini juga membawa kita kembali ke momen-momen manis di masa lalu, di mana kita memiliki kenangan bersama motor-motor ini. Mungkin saat itu adalah saat pertama kali mencoba mengendarainya, atau saat-saat berpetualang dengan motor tersebut. Semua kenangan manis itulah yang membuat motor-motor klasik ini begitu berharga bagi pecinta otomotif.
Bagi para kolektor, memiliki motor bebek Yamaha 2-Tak, FIZR Caltex, atau Marlboro bukan hanya sekedar memiliki kendaraan, namun juga memiliki kenangan masa lalu yang tak ternilai. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika motor-motor ini sangat dicari dan harganya meroket di pasar kolektor. Setiap detil motor, dari kondisi mesin hingga catnya, menjadi pertimbangan utama bagi para penggemar motor klasik.