Tampang

Modifikasi Motor Yamaha LEXi LX 155: Ganti Koil Racing, Efeknya?

21 Apr 2024 14:07 wib. 98
0 0
Modifikasi Motor Yamaha LEXi LX 155 Keren
Sumber foto: Google

Namun, meskipun modifikasi ini dapat memberikan sejumlah efek yang positif, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Penggunaan koil racing yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian lain dalam sistem pengapian. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan mekanik yang berpengalaman sebelum melakukan modifikasi ini.

Selain itu, penggunaan koil racing juga bisa membuat motor tidak sesuai dengan standar emisi gas buang yang ditetapkan pemerintah. Hal ini tentu saja menjadi perhatian tersendiri, terutama bagi mereka yang tinggal di area dengan regulasi yang ketat terkait emisi gas buang.

Dalam hal perawatan, penggunaan koil racing juga dapat memerlukan perhatian ekstra. Jika tidak dirawat dengan baik, koil racing dapat menjadi lebih rentan terhadap masalah, seperti kelembaban yang dapat menyebabkan korosi pada bagian-bagian internal koil.

Dalam mengakhiri pembahasannya, modifikasi motor Yamaha LEXi LX 155 dengan mengganti koil standar dengan koil racing dapat memberikan sejumlah efek yang signifikan, termasuk peningkatan performa mesin, respons gas yang lebih cepat, konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, dan peningkatan suara knalpot. Namun, perlu diingat bahwa modifikasi ini juga memiliki efek samping dan risiko tertentu yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, sebelum melakukan modifikasi ini, selalu pastikan untuk berkonsultasi dengan mekanik yang berpengalaman dan mengikuti aturan yang berlaku terkait modifikasi motor. Dengan demikian, bagi para penggemar modifikasi motor, modifikasi dengan mengganti koil standar dengan koil racing pada Yamaha LEXi LX 155 dapat menjadi salah satu pilihan menarik untuk meningkatkan performa dan pengalaman berkendara mereka.

<1234>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?