Menurut Agus, konsumen melihat nilai dari mobil mewah Amerika karena harga bekasnya masih terbilang kompetitif dibandingkan dengan model baru. “Misalnya Mustang tahun lama masih di kisaran Rp 1 miliar, sedangkan unit barunya mencapai Rp 1,3 miliar. Ini membuat konsumen merasa mendapatkan ‘deal’ yang menarik,” jelasnya.
Tak hanya dari sisi harga, karakter khas mobil-mobil Amerika seperti gaya muscle car pada Mustang juga menjadi pembeda utama. “Kalau Porsche Cayman harganya bisa lebih mahal, tapi karakternya berbeda. Mustang punya aura macho dan suara mesin yang menggoda,” tambahnya.
Perawatan Lebih Ramah di Kantong Dibanding Mobil Eropa
Meski sering diasumsikan mahal dalam perawatan, mobil mewah Amerika justru disebut lebih mudah dan terjangkau dalam hal servis serta ketersediaan spare part. Agus mengatakan bahwa banyak suku cadang yang bisa diimpor langsung dengan harga bersaing.