Ketika pengemudi mobil diapit dari dua sisi oleh motor, keputusan darurat yang diambil bisa justru menyebabkan kecelakaan. Dalam keadaan panik, sopir bisa membuang setir ke arah kiri—di mana ternyata ada pengendara motor yang juga sedang mencoba menyalip.
Risiko Kecelakaan Meningkat, Keselamatan Terancam
Kondisi seperti ini menempatkan pengendara motor dalam posisi sangat berbahaya. Arief menambahkan, apabila sisi kiri kendaraan tidak steril atau kosong, maka potensi tabrakan nyaris tak terhindarkan.
“Pengemudi mobil punya kebiasaan membuang setir ke kiri saat menghindar. Kalau kiri ada motor, bisa tabrakan. Ini kenapa penting saat konvoi motor, menyalip harus rapi dan satu jalur,” tegasnya.
Rombongan motor yang tidak tertib justru merugikan semua pihak di jalan, dan pada kasus tertentu bahkan bisa menghambat lalu lintas serta memicu kecelakaan beruntun.