Tampang

Alasan Merosotnya Penjualan Mobil Baru di Indonesia Sebanyak 19%

11 Jul 2024 19:14 wib. 212
0 0
Alasan Merosotnya Penjualan Mobil Baru di Indonesia Sebanyak 19%
Sumber foto: iStock

Selain faktor melemahnya daya beli, peningkatan harga mobil baru juga diikuti dengan pendapatan per kapita yang tidak sebanding. Hal ini menyebabkan konsumen cenderung untuk memilih membeli mobil bekas, yang notabene memiliki pasar yang semakin transparan. Riyanto, seorang pengamat otomotif dari LPEM UI, menyatakan bahwa "memang 2023 dibanding 2013 naik 3x lipat, dari cuma 500 ribu unit jadi sekarang 1,4 juta, pergeseran ini akibat dari tidak terjangkaunya karena harga mobilnya dengan pendapatan per kapita makin jauh."

Survey juga mengungkapkan bahwa penjualan mobil di Jawa mayoritasnya adalah mobil bekas, mencapai 63% sepanjang tahun 2023, sedangkan di Sumatra meskipun tidak sebanyak di Jawa, namun tetap didominasi oleh mobil bekas yakni sebanyak 56%. Hal ini disebabkan oleh turunnya harga mobil baru dan peningkatan kunjungan ke platform web mobil bekas dari bulan ke bulan.

Sebagai akibat dari kondisi ini, harga mobil bekas cenderung mengalami depresiasi, sehingga orang akhirnya lebih memilih untuk membeli mobil bekas. Menurut Riyanto, "harga mobil bekas terdepresiasi dibanding mobil baru di atas 2020, mobil terdepresiasi 50% untuk MPV, jadi orang akhirnya pilih mobil bekas dan market makin simetris kalau dulu beli mobil bekas seakan beli mobil dalam karung, sekarang dikasih tau cacatnya, dulu disembunyikan, harga sekian cacat disini-disini." 

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Simbolisme dan Makna Patung Buddha
0 Suka, 0 Komentar, 21 Jul 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.