Di samping itu, politikus Prancis Marion Marechal juga turut memberikan kritik terhadap upacara pembukaan Olimpiade 2024. Melalui pernyataannya, Marechal menyampaikan penyesalannya kepada umat Kristen yang merasa terhina oleh segmen parodi 'Perjamuan Terakhir' yang dinilai telah merusak kehormatan mereka. Ia menegaskan bahwa pandangan yang diungkapkan bukanlah representasi mayoritas masyarakat Prancis, melainkan hanya berasal dari segelintir kelompok yang berusaha memprovokasi.
Sementara itu, pihak Olimpiade berusaha memberikan penjelasan terkait segmen kontroversial tersebut. Mereka menyebut adegan yang menyerupai The Last Supper itu merupakan interpretasi tentang Dewa Yunani Dionysus, bukan sebuah penghinaan terhadap agama Kristen. Meskipun begitu, kritik terhadap segmen tersebut tetap mengemuka dan menimbulkan pertanyaan atas kebijakan penggarapan pertunjukan Olimpiade yang seharusnya tetap memperhatikan sensitivitas agama secara lebih cermat.