Ketiga, atur nafas saat bergerak. Ketika Anda berlari, melompat, atau melakukan perubahan arah, penting untuk memperhatikan ritme pernapasan. Usahakan untuk menarik nafas saat melakukan gerakan dan mengeluarkannya saat menyelesaikan gerakan. Contohnya, saat melakukan layup atau jump shot, tarik nafas sebelum melompat dan keluarkan nafas saat Anda mencapai puncak lompatan. Ini membantu Anda menjaga fokus dan memaksimalkan kekuatan saat melakukan tembakan.
Keempat, tetap tenang di lapangan. Situasi di pertandingan bisa menjadi sangat intens, dan sering kali tekanan dapat membuat seseorang terengah-engah. Belajarlah untuk tetap tenang, bahkan dalam situasi mendesak. Mengendalikan emosi dan menjaga pernapasan yang stabil dapat menghindarkan Anda dari kelelahan yang berlebihan. Luangkan waktu sejenak untuk menarik nafas dalam-dalam, dan fokus pada permainan daripada tekanan yang ada.
Kelima, gunakan waktu jeda dengan bijak. Saat terdapat jeda dalam pertandingan, baik itu time-out atau saat bola keluar, gunakan waktu tersebut untuk mengatur nafas. Ambil kesempatan untuk menarik nafas dalam-dalam dan menstabilkan detak jantung. Dengan demikian, Anda akan siap menghadapi permainan selanjutnya dengan lebih baik.