Perbedaan jumlah peserta dalam setiap grup juga menjadi sorotan. Grup A hingga E diisi oleh lima tim di setiap grupnya, sementara Grup F hingga J hanya diisi empat tim. Meski banyak pihak berpendapat bahwa tim-tim yang berlaga di Grup A hingga E lebih diuntungkan dalam penentuan klasemen runner-up terbaik karena jumlah pertandingan yang lebih banyak, AFC tetap berupaya untuk memberikan perlakuan yang adil bagi semua pihak.
Sebagai informasi tambahan, dalam penentuan klasemen runner-up terbaik, hasil melawan tim yang berada di posisi juru kunci tidak akan dihitung. Hal ini dapat memengaruhi perolehan poin dalam penentuan klasemen tersebut.
Walau begitu, kekalahan tersebut mungkin merupakan cambuk yang akan memotivasi Timnas Malaysia U-20 untuk lebih giat dalam persiapan turnamen berikutnya. Mereka bisa menggunakan pengalaman ini sebagai bekal untuk terus meningkatkan kualitas permainan mereka.