Prannoy menjelaskan bahwa untuk mengalahkan Ginting, ia harus memanfaatkan pengalamannya. Dengan usianya yang sudah tidak muda lagi, Prannoy perlu menggunakan strategi dan ketahanan mental yang baik untuk menghadapi pemain gesit seperti Ginting. Meski membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kecepatan pemain muda, Prannoy yakin bahwa pengalaman dan strategi yang dimilikinya akan mampu membawanya meraih kemenangan.
Meskipun Prannoy menunjukkan mental dan kepercayaan diri yang baik, India masih gagal keluar sebagai pemenang pada pertandingan tersebut. Indonesia berhasil meraih kemenangan beruntun pada empat pertandingan selanjutnya, dan melaju ke babak perempat final sebagai juara grup. Tim putra Indonesia selanjutnya akan menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final.
Pertandingan Thomas Cup 2024 memang menawarkan pertarungan sengit antara negara-negara peserta. Melalui penjelasan yang diberikan oleh Prannoy, kita bisa melihat bahwa persaingan di level internasional memerlukan tidak hanya kemampuan fisik, tetapi juga strategi, mental yang kuat, serta pengalaman yang cukup. Hal ini menunjukkan bahwa olahraga bulu tangkis tidak hanya mengandalkan kecepatan dan kekuatan, tetapi juga kecerdasan dan ketahanan mental. Dengan demikian, pertandingan Thomas Cup 2024 tidak hanya menawarkan aksi-aksi menarik di lapangan, tetapi juga pembelajaran dan inspirasi bagi para pecinta bulu tangkis di seluruh dunia.