Piala Gothia, usia muda bergengsi ini akan digelar di Swedia pada pertengahan Juli 2025, menjadi salah satu ajang yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar sepak bola remaja di seluruh dunia. Dalam tahun ini, Piala Gothia 2025 akan memasuki penyelenggaraan ke-50, yang menjadikannya semakin spesial. Turnamen ini dikenal sebagai salah satu kompetisi sepak bola remaja paling prestisius di dunia, dan diharapkan akan menarik partisipasi tim dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dari Indonesia, Liga Kompas U-14 Powered by BRI telah membentuk tim yang terdiri dari 18 pemain terbaik yang siap berjuang untuk menorehkan prestasi di pentas internasional. Tim tersebut dibentuk melalui proses seleksi ketat yang dilakukan sepanjang musim 2024/2025. Proses seleksi ini melibatkan berbagai aspek, mulai dari kemampuan teknik individu, keterampilan taktik, hingga sikap dan mentalitas para pemain.
Persaingan di Liga Kompas U-14 sangat ketat, sehingga menyaring 18 pemain terbaik bukanlah tugas yang mudah. Pelatih dan staf pengembang pemain berkolaborasi untuk memastikan bahwa setiap atlet yang terpilih bukan hanya memiliki skill yang mumpuni, tetapi juga memiliki jiwa tim yang kuat. Ini menjadi modal yang sangat penting saat berlaga di Piala Gothia 2025, yang dikenal dengan berbagai tantangan dan persusahaan dari tim-tim lain yang juga berkompetisi.