Dari segi hukum, tindakan balas dendam yang dilakukan oleh suporter Vietnam perlu ditindaklanjuti dengan penegakan hukum yang adil. Tindakan tersebut tidak hanya merugikan, namun juga menimbulkan konsekuensi yang dapat merugikan banyak pihak.
Sementara pemerintah, federasi sepak bola, dan pihak terkait lainnya perlu melakukan langkah-langkah konkret untuk mencegah terulangnya insiden serupa. Pendidikan, pengawasan, dan penegakan hukum yang konsisten menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan suporter yang aman dan sportif.
Diharapkan insiden ini dapat menjadi titik balik bagi semua pihak untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga keamanan, sportivitas, dan persaudaraan dalam suporterisme. Semua pihak harus bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan positif untuk pertandingan sepak bola di masa depan.