McTominay memulai debutnya di tim utama United di era Jose Mourinho, namun baru benar-benar bersinar saat diasuh Solskjaer. Selama di bawah asuhan pelatih asal Norwegia itu, ia mencatatkan 115 penampilan dan mencetak 14 gol. Perannya sebagai gelandang yang kuat dalam bertahan dan berbahaya di depan gawang membuatnya menjadi salah satu pemain yang bisa diandalkan di lini tengah Setan Merah.
Namun, keputusan United untuk melepasnya kini terlihat seperti kesalahan. Di Napoli, ia langsung menjadi pemain inti dan berperan besar dalam performa apik klub di kompetisi domestik dan Eropa.
Dilema Keuangan dan Keputusan Transfer yang Disesalkan
Penjualan McTominay bukan tanpa alasan. Manchester United harus membuat keputusan sulit akibat aturan Financial Fair Play (FFP). Klub harus menyeimbangkan neraca keuangan dan memilih untuk melepas beberapa pemain, termasuk McTominay.
Meski memahami situasi tersebut, Solskjaer tetap menyayangkan keputusan ini. "Scott selalu muncul dengan gol-gol penting, dia pemain yang selalu memberi segalanya di lapangan," ujarnya. Kini, dengan McTominay berkembang pesat di Serie A, United mungkin mulai menyesali langkah yang mereka ambil.
