Juventus, salah satu klub sepak bola paling prestisius di Italia, kini menghadapi ancaman besar yang dapat mengguncang pondasi tim mereka. Kemungkinan tidak tampil di kompetisi Eropa musim depan adalah akibat sanksi dari UEFA, badan sepak bola tertinggi di Eropa, yang berpotensi menimbulkan dampak yang sangat besar bagi Juventus.
Pada bulan Desember tahun lalu, UEFA memberlakukan sanksi terhadap Juventus karena pelanggaran aturan keuangan yang telah dilakukan oleh klub tersebut. Sanksi ini berupa larangan tampil di kompetisi Eropa dalam kurun waktu yang belum ditentukan. Hal ini tentu saja menjadi pukulan keras bagi Juventus yang selama ini menjadi salah satu peserta tetap dan kuda hitam di kompetisi-kompetisi Eropa.
Larangan tampil di kompetisi Eropa di musim depan berpotensi menimbulkan dampak yang sangat besar bagi Juventus. Selain dari segi finansial yang tentu akan terganggu, hal ini juga akan berdampak pada daya tarik klub bagi para pemain bintang yang biasanya tertarik untuk bergabung dengan klub besar yang rutin tampil di kompetisi Eropa. Selain itu, hal ini juga akan berimplikasi pada dukungan sponsor dan pendapatan dari hak siar yang sebelumnya diperoleh oleh Juventus dari partisipasinya dalam kompetisi Eropa.
Selain itu, dampak dari larangan tampil di kompetisi Eropa juga dapat dirasakan oleh para pendukung Juventus di seluruh dunia. Partisipasi klub dalam kompetisi Eropa bukan hanya sekadar kesempatan memperoleh gelar, tetapi juga merupakan ajang untuk memperlihatkan kebesaran dan kualitas klub di panggung Eropa. Kehadiran Juventus dalam kompetisi Eropa telah menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pendukung setia mereka.
