Tampang

Sejarah Baru di Tenis Indonesia: Priska Nugroho dan Janice Tjen Tembus Semifinal WTA 125!

17 Okt 2025 16:16 wib. 35
0 0
tenis indonesia

Setiap kemenangan yang diraih bukan hanya menambah poin peringkat WTA, tapi juga memupuk kepercayaan diri dan membuktikan bahwa atlet muda Indonesia mampu bersaing di level elite.

 

Capaian Bersejarah Bagi Tenis Indonesia

Menembus semifinal WTA 125 adalah tonggak penting bagi tenis Indonesia, khususnya di sektor ganda putri. Turnamen WTA 125 sendiri adalah bagian dari kalender resmi Women's Tennis Association (WTA), yang menjadi ajang pembuktian sekaligus batu loncatan bagi petenis menuju level yang lebih tinggi seperti WTA 250, 500, hingga Grand Slam.

Capaian Priska dan Janice menjadi yang pertama dalam lebih dari satu dekade terakhir bagi petenis ganda Indonesia di level ini. Sebelumnya, nama-nama seperti Yayuk Basuki, Wynne Prakusya, dan Angelique Widjaja sempat harum di kancah WTA, namun sejak itu prestasi serupa masih jarang terlihat.

Kini, Priska dan Janice membuka harapan baru bagi Indonesia untuk kembali menjadi kekuatan yang diperhitungkan di dunia tenis wanita.

 

Reaksi dan Dukungan dari Masyarakat

Kabar keberhasilan Priska dan Janice mendapat sambutan hangat dari pecinta tenis dan publik olahraga nasional. Federasi Tenis Indonesia (PELTI) mengapresiasi perjuangan mereka dan menyatakan akan terus memberikan dukungan, baik dari sisi fasilitas, pelatihan, maupun peluang bertanding internasional.

Di media sosial, tagar seperti #PriskaJaniceSemifinal dan #WTA125Indonesia sempat menjadi trending, menandakan tingginya antusiasme publik terhadap keberhasilan atlet-atlet muda ini.

“Kami bangga sekali. Ini bukti bahwa investasi pada pembinaan atlet muda itu penting. Priska dan Janice telah menginspirasi banyak remaja Indonesia untuk bermimpi lebih tinggi,” kata salah satu pengurus PELTI dalam wawancara.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?