Selain kehilangan pendapatan dari penjualan tiket, PSSI juga akan dirugikan dalam hal biaya penyelenggaraan pertandingan. Pemindahan venue akan menimbulkan biaya tambahan yang tidak terduga, seperti biaya perpindahan tim, fasilitas, dan keamanan. Semua biaya ini akan menjadi beban bagi PSSI yang telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pertandingan di Indonesia.
Tidak hanya itu, dampak jangka panjang juga akan dirasakan oleh PSSI jika AFC mengabulkan permintaan Bahrain. Penurunan minat masyarakat Indonesia dalam mendukung timnas dapat terjadi, karena pertandingan tidak diselenggarakan di tanah air. Hal ini dapat berdampak pada penjualan merchandise timnas, sponsor, dan kerja sama komersial lainnya.
NFederation Sepak Bola Asia (AFC) telah bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini dengan bijaksana. Sebagai wakil dari sepak bola Indonesia, PSSI yang dipimpin oleh Eric Thohir harus berkomunikasi dengan benar dan memberikan argumen yang kuat mengenai kondisi dan keselamatan di Indonesia. Keterbukaan dalam berkomunikasi dengan stakeholder dan pihak terkait lainnya juga perlu dilakukan, guna meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi.
