Pada tahun 2007, Anies diangkat menjadi Rektor Universitas Paramadina, menjadikannya salah satu rektor termuda di Indonesia. Selama masa kepemimpinannya, Anies berhasil membawa Universitas Paramadina menjadi salah satu institusi pendidikan yang dihormati dan berkembang pesat.
Peran dalam Pemerintahan
Keahlian dan prestasi Anies di bidang akademis menarik perhatian banyak pihak, termasuk pemerintah. Pada tahun 2014, Presiden Joko Widodo mengangkat Anies Baswedan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam peran ini, Anies memperkenalkan berbagai program dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu programnya yang terkenal adalah "Gerakan Indonesia Mengajar," yang mengirimkan lulusan universitas untuk mengajar di daerah-daerah terpencil.
Gubernur DKI Jakarta
Pada tahun 2017, Anies Baswedan mencalonkan diri dan terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Selama masa jabatannya, Anies fokus pada berbagai isu utama seperti transportasi, perumahan, dan lingkungan. Ia memperkenalkan berbagai kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup warga Jakarta.
Kebijakan Transportasi
Salah satu pencapaian Anies yang signifikan adalah pengembangan sistem transportasi di Jakarta. Ia mendorong integrasi antara berbagai moda transportasi publik, seperti MRT, TransJakarta, dan LRT. Anies juga memperkenalkan program "Jak Lingko" yang bertujuan untuk menciptakan sistem transportasi yang terintegrasi dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.