Tahun 1970 menjadi momen bersejarah bagi Yugoslavia ketika mereka berhasil meraih gelar juara dunia pertama mereka di turnamen yang diadakan di Yugoslavia. Yugoslavia kemudian menjadi salah satu tim paling dominan dalam sejarah Piala Dunia Basket, dengan meraih lima gelar juara dunia sebelum negara tersebut terpecah pada awal 1990-an. Kemenangan mereka di tahun 1970 menjadi awal dari era kejayaan bola basket di Eropa Timur.
Uni Soviet juga mencatatkan sejarah dengan meraih dua gelar juara dunia pada tahun 1967 dan 1982. Keberhasilan Uni Soviet menunjukkan bahwa bola basket telah menjadi olahraga yang sangat populer dan kompetitif di berbagai belahan dunia. Dominasi Uni Soviet di ajang ini juga mencerminkan persaingan ketat antara blok Barat dan Timur selama Perang Dingin.
Pada tahun 1992, Piala Dunia Basket mengalami perubahan besar ketika FIBA mengizinkan pemain profesional dari NBA untuk berpartisipasi. Hal ini memungkinkan Amerika Serikat mengirimkan "Dream Team" mereka yang legendaris, yang terdiri dari pemain-pemain bintang seperti Michael Jordan, Magic Johnson, dan Larry Bird. Dream Team berhasil mendominasi Piala Dunia Basket 1994 dengan cara yang belum pernah terlihat sebelumnya, mengalahkan lawan-lawan mereka dengan skor besar.
Di era modern, Piala Dunia Basket terus menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh para penggemar bola basket di seluruh dunia. Pada tahun 2019, turnamen ini diselenggarakan di Tiongkok dan dimenangkan oleh Spanyol, yang mengalahkan Argentina di final. Kemenangan ini menandai gelar juara dunia kedua bagi Spanyol, setelah sebelumnya memenangkan turnamen pada tahun 2006.
