Tampang.com – Siapa sangka bahwa perkembangan keuangan syariah di Indoensia rupanya masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia. Hal ini diungkapkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Jika dilihat dari potensi, jumlah masyarakat muslim di Indonesia memiliki jumlah yang paling besar di dunia. Meskipun begitu rupanya tidak menjadikan aset keuangan syariah mencapai lima persen.
“Jadi perhatian kita kenapa dengan jumlah penduduk muslim yang masih dianggap terbesar di dunia keuangan syariah seolah jalan di tempat. Ada satu periode sulit sekali aset keuangan syariah kita melewati 5 persen. Ini konsen berat menjadi pertanyaan kemudian konsen tersebut jatuh pada pelaku industry keuangan syariah sendiri,” jelas Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.