Meskipun berhasil meraih kemenangan, Putri KW mengungkapkan bahwa dirinya merasa cukup tegang dan grogi ketika berhadapan dengan Miyazaki di babak semifinal Hong Kong Open 2024. Ia pun memberikan pujian atas semangat dan ketahanan yang ditunjukkan oleh Miyazaki, yang saat itu berusia 18 tahun, yang benar-benar sangat gigih dalam pertandingan.
"Saya sepanjang pertandingan merasa grogi dan nervous. Tomoka adalah tipe pemain yang tidak mudah dikalahkan dan memiliki variasi serangan yang sangat beragam. Spekulasi dan ketegangan saat bermain tidak hilang karena saya harus fokus setiap poinnya," ujar Putri KW.
Putri KW juga menambahkan, "Alhamdulillah bisa melewati ini dengan kemenangan. Di gim ketiga saat sudah unggul jauh, saya banyak melakukan kesalahan, sehingga poinnya hampir terkejar padahal saya terus mengikuti instruksi pelatih. Setelah itu, saya mencoba lebih berhati-hati."
Mengenai karakteristik lawannya, Putri KW menjelaskan, "Tomoka adalah tipe yang berbeda dari beberapa pemain tunggal putri Jepang lainnya. Selain gigih, dia memiliki semangat juang yang luar biasa, sehingga tidak pernah menyerah meskipun poinnya jauh tertinggal. Dia juga memiliki variasi serangan. Meskipun usianya lebih muda dari saya, saya sangat mengagumi permainannya."