Selain itu, media sosial memungkinkan petinju untuk mengontrol narasi mereka sendiri, membangun merek pribadi, dan menarik sponsor tanpa harus bergantung sepenuhnya pada media tradisional. Ini memberikan mereka kebebasan lebih besar dan peluang pendapatan tambahan.
3. Streaming dan Pay-Per-View
Perkembangan teknologi streaming telah mengubah cara penonton menikmati pertarungan tinju. Layanan streaming seperti DAZN dan ESPN+ menawarkan akses mudah ke pertandingan tinju melalui perangkat digital. Sistem Pay-Per-View (PPV) juga telah menjadi lebih mudah diakses dan fleksibel, memungkinkan penonton untuk menonton pertarungan besar dari kenyamanan rumah mereka.
Kemajuan ini tidak hanya memperluas jangkauan penonton tetapi juga membuka peluang bagi petinju dan promotor untuk mendapatkan pendapatan lebih besar dari penjualan tiket digital dan langganan streaming.
4. Realitas Virtual dan Augmented Reality
Realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR) telah mulai digunakan dalam tinju untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi penonton. Dengan VR, penonton bisa merasakan sensasi berada di pinggir ring tanpa harus meninggalkan rumah mereka. Sementara AR digunakan untuk menampilkan statistik dan informasi penting selama siaran langsung, memberikan wawasan lebih mendalam tentang pertarungan yang sedang berlangsung.
Teknologi ini tidak hanya meningkatkan pengalaman penonton tetapi juga membuka peluang baru dalam pelatihan dan promosi tinju. Pelatih dan petinju bisa menggunakan VR untuk mensimulasikan berbagai skenario pertarungan, sementara AR bisa digunakan untuk membuat promosi interaktif yang menarik.