Simulator juga digunakan oleh tim untuk mengembangkan dan menguji berbagai strategi balap. Dengan data yang dikumpulkan dari simulator, tim dapat menganalisis berbagai skenario balap dan menentukan strategi terbaik untuk digunakan selama balapan. Pembalap dapat mencoba berbagai strategi pit stop, pengaturan ban, dan taktik overtaking di simulator, yang membantu mereka memahami kelebihan dan kekurangan dari setiap pendekatan. Ini memberikan keuntungan taktis yang sangat berharga saat balapan berlangsung.
Selain manfaat teknis, simulator juga membantu dalam meningkatkan fisik dan mental pembalap. Balapan F1 adalah olahraga yang sangat menuntut, membutuhkan tingkat kebugaran fisik dan mental yang tinggi. Simulator memungkinkan pembalap untuk berlatih dalam kondisi tekanan tinggi yang mirip dengan balapan sebenarnya, membantu mereka mengembangkan ketahanan fisik dan mental. Latihan ini juga membantu dalam meningkatkan konsentrasi dan reaksi cepat, yang sangat penting dalam balapan dengan kecepatan tinggi.
Teknologi simulator juga memungkinkan pembalap untuk bekerja sama lebih efektif dengan tim teknis mereka. Dengan data yang dihasilkan dari simulator, insinyur dan mekanik dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan bekerja sama dengan pembalap untuk mengoptimalkan kinerja mobil. Ini menciptakan sinergi yang lebih baik antara pembalap dan tim, yang sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal di lintasan.
Selain itu, simulator memberikan kesempatan bagi pembalap muda dan pendatang baru untuk mengasah keterampilan mereka sebelum terjun ke dunia balap nyata. Bagi mereka yang baru memulai karier di F1, simulator adalah alat yang sangat berharga untuk memahami dinamika mobil F1 dan trek balap. Mereka dapat berlatih dengan intensitas tinggi tanpa risiko cedera atau kerusakan pada mobil, yang sangat penting dalam fase awal karier mereka.