Tampang

Pembentukan Pengurus Forki Kalbar yang Baru Tunggu Surat PB Forki Pusat

4 Nov 2017 04:26 wib. 2.148
0 0
Pembentukan Pengurus Forki Kalbar yang Baru Tunggu Surat PB Forki Pusat

“Saya juga baru tahunya tadi sore, info yang saya terima, katanya(tim bentukan dari beberapa perguruan) sudah seminggu lalu berkirim suratnya.Kalau berdasarkan AD/ART tidak demikian, pembentukan tim menjadi tanggungjawab pengurus lama.Soal Ketum, ya kita tahu sama-sama lah, Pak M Zet selaku Sekda Kalbar jadwalnya kan juga padat.Harus ada koordinadi dulu, ini tidak ada,” katanya.

Karena sudah “terlanjur” demikian kondisinya, Stephanus mengaku pengurus lama berupaya meredam permasalahan ini dengan tidak membuat semacam tim atau surat “tandingan” ke PB Forki. Dengan mempertimbangkan, kebaikan untuk semuanya.

“Kalau kita buat juga tandingan, pusat berpikir ada apa? Kita menjaga agar tidak ada image perpecahan, karena komitmen kita mau merangkul semua. Kami juga tidak ada kepentingan.Nanti tergantung pusat lah, apakah disetujui, kalau disetujui silahkan lanjut.Tapi jika pusat memberikan waktu bagi kami pengurus lama yang bentuk, kita akan buat,” ujarnya.

Terlepas dari itu, paska kepengurusannya berakhir, Stephanus atas nama Forki Kalbar mohon pamit seraya meminta maaf kepada masyarakat dan pihak terkait—jika bagi sebagian orang menganggap Forki Kalbar periode 2012-2017—tidak berhasil menunjukkan prestasi signifikan dari sisi perolehan medali.

“Bagi sebagian tertentu, memandang ‘keberhasilan’ dikukur dari jumlah medali. Namun yang kami tekankan selama periode ini lebih kepada bagaimana mempersiapkan regenerasi atlet karate Kalbar kedepan. Karena untuk PON IX Jawa Barat kemarin, banyak atlet handal kita yang tak bisa lagi ikut, karena terbentur usia,” katanya.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Doa Mampu Mengubah Segala Sesuatu
0 Suka, 0 Komentar, 21 Apr 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.