Pencapaian Yamal pada Euro 2024 bukanlah hal yang terisolasi. Sebelumnya, ia telah mencatat sejumlah rekor termuda dalam kariernya. Yamal menjadi pemain termuda yang tampil di Euro putra ketika dia menjadi starter dalam kemenangan 3-0 Spanyol atas Kroasia. Selain itu, ia juga telah mencatatkan sebagai pemain termuda yang melakukan debut dan mencetak gol di Liga Spanyol pada usia 15 tahun, pemain termuda yang tampil sebagai starter di Liga Champions, dan pemain termuda yang mencetak gol untuk Spanyol.
Pertandingan melawan Prancis tersebut juga mencatatkan momen kontroversi. Gol yang diciptakan Yamal membatalkan gol pembuka Randal Kolo Muani untuk Prancis, yang memanfaatkan umpan dari Kylian Mbappé. Namun, Spanyol berhasil membalikkan keadaan tidak lama setelah gol penyeimbang dari Yamal, ketika tendangan Dani Olmo yang secara tidak terduga mengarah ke gawang justru berbelok ke gawangnya sendiri oleh pemain belakang Prancis, Jules Koundé.
Yamal hampir saja mencetak gol lainnya, sembilan menit sebelum pertandingan berakhir, dengan tendangan keras yang hampir saja menyentuh mistar gawang. Kesigapan dan keterampilan Yamal di lapangan mempertontonkan potensi yang luar biasa dalam dunia sepak bola, khususnya bagi Spanyol.
Sebagai seorang pemain muda yang tengah menanjak, pencapaian Yamal memberikan harapan yang besar bagi penggemar sepak bola Spanyol. Pencetak gol muda ini memiliki masa depan yang cerah di dunia sepak bola, dan keberhasilannya di Euro 2024 adalah bukti nyata akan bakatnya yang menjanjikan.