Olahraga padel mencetak sejarah besar: Resmi dipertandingkan di Asian Games 2026, dan Indonesia tak mau tinggal diam. Keputusan Dewan Olimpiade Asia (OCA) untuk memasukkan padel sebagai cabor resmi di ajang Aichi-Nagoya 2026 menjadi momen krusial bagi perkembangan olahraga ini di Tanah Air. Antara News+2OCA+2
Debut Bersejarah, Tapi Tekanan Besar
Pada pertemuan di Kuwait antara Presiden Federasi Padel Internasional (FIP) Luigi Carraro dan Direktur Jenderal OCA Husain Al Musallam, padel akhirnya mendapatkan tempat di pesta olahraga Asia. OCA Menurut OCA, penambahan cabang olahraga ini mencerminkan komitmen mereka untuk merangkul olahraga baru yang tumbuh cepat dan memiliki potensi besar. detikcom+1
Bagi padel Asia, langkah ini sangat strategis. Presiden Padel Asia, Tariq Zainal, menyebut bahwa masuknya padel ke Asian Games membuka lembaran baru bagi atlet-atlet Asia untuk bersinar di panggung multievent terbesar kawasan. Antara News Ini juga menjadi batu loncatan ambisi menuju Olimpiade Brisbane 2032. Antara News
Indonesia Tak Mau Hanya Nonton
Di Tanah Air, reaksi atas kabar ini sangat positif. Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) menyatakan kesiapan penuh menyambut debut padel di Asian Games, baik sebagai cabang resmi maupun eksibisi. Liputan6 Ketua Umum PBPI, Galih Kartasasmita, bahkan mengungkap bahwa mereka telah membahas agenda menjadi anggota resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI) agar padel bisa mendapat dukungan struktur prestasi penuh. Liputan6
PBPI juga akan intensif melakukan talent scouting dan penjaringan atlet padel muda dari berbagai kota. Mereka menjadikan Asian Games 2026 sebagai momentum untuk membangun fondasi prestasi jangka panjang tak hanya untuk SEA Games, tetapi bahkan target lebih jauh seperti Olimpiade. Liputan6
