Merlano mengungkap bahwa dirinya juga melatih sejumlah klien dari kalangan lansia yang antusias mencoba padel. Bahkan, salah satu muridnya saat ini berusia 64 tahun dan masih cukup aktif bermain di lapangan.
Padel dinilai cocok bagi lansia karena tempo permainannya yang cenderung santai dan tidak seintens olahraga raket lainnya, seperti tenis. Lapangan padel yang lebih kecil serta sistem permainan ganda (bermain berpasangan) juga membuat gerakan jadi lebih hemat energi.
“Padel itu menyenangkan, tidak terlalu menguras tenaga. Ukuran lapangan yang lebih kecil dan permainan ganda membuat lansia tetap nyaman saat bermain,” jelas Merlano, pelatih dari Padel Pro.