Waktu juga sangat penting dalam mengatur nutrisi sebelum lari. Konsumsi makanan dari 30 menit hingga 2 jam sebelum berlari, tergantung pada toleransi tubuh. Jika Anda berlari dalam waktu dekat, maka pilihlah makanan yang mudah dicerna dan rendah serat agar tidak menyebabkan gangguan pencernaan.
Hidrasi juga merupakan aspek kunci. Pastikan untuk minum air yang cukup sebelum memulai lari, terutama jika lari dilakukan di cuaca panas atau lembab. Dehidrasi dapat mengganggu performa lari dan meningkatkan risiko cedera.
Sesudah Lari
Setelah menyelesaikan sesi lari, tubuh Anda memerlukan nutrisi untuk pemulihan. Fokus pada konsumsi karbohidrat dan protein dalam waktu 30 hingga 60 menit setelah lari. Karbohidrat akan membantu mengisi kembali glikogen yang telah terpakai selama lari, sementara protein berfungsi dalam proses perbaikan otot. Makanan yang mungkin cocok adalah smoothie yang terbuat dari buah-buahan, yogurt, dan bubuk protein, atau roti isi tuna yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein.
Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan juga penting untuk membantu tubuh memulihkan diri dari stres oksidatif yang dihasilkan selama lari. Untuk orang yang berlari jarak jauh, menambahkan elektrolit seperti natrium dan kalium setelah lari juga sangat penting. Minuman isotonic atau makanan ringan yang mengandung garam dapat membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit dalam tubuh.