Performa Rashford dalam musim lalu juga patut diperhitungkan. Meskipun hanya mampu mencetak delapan gol dari 43 penampilan di semua kompetisi, Rashford tetap memiliki pengaruh yang besar dalam permainan Manchester United. Kontribusinya dalam menciptakan peluang, membantu rekan setim, dan memanfaatkan kecepatan serta kelincahan dalam menyerang menjadi alasan kuat mengapa Rashford diharapkan mampu membuat perbedaan bagi timnas Inggris.
Dengan statistik yang memperlihatkan penurunan produktivitas gol Rashford, beberapa pihak berpendapat bahwa Rashford memang tidak dalam performa terbaiknya. Namun, melihat pengalamannya dalam bertanding dan kemampuan individualnya, masih terdapat keyakinan bahwa Rashford memiliki potensi untuk memberikan kontribusi signifikan bagi Inggris di Euro 2024.
Di sisi lain, keputusan tidak memanggil Rashford juga turut menuai pro dan kontra dari penggemar sepakbola. Banyak yang berpendapat bahwa kehadiran Rashford dapat memberikan variasi dalam skema permainan yang saat ini dihadirkan oleh Inggris. Kehadiran Rashford bukan hanya sebagai penyerang murni, tetapi juga sebagai pemain serba bisa yang mampu mencetak gol, membuat assist, dan memberikan tekanan kepada pertahanan lawan.
Dalam konteks tertentu, Rashford juga dianggap mampu membawa motivasi dan semangat juang bagi rekan-rekannya di timnas Inggris. Pengalamannya dalam menghadapi tekanan dan mengatasi kendala di lapangan membuat Rashford diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap mental dan kualitas permainan timnas Inggris.