Namun, di sisi lain, keputusan untuk tidak memanggil Marc Klok juga merupakan hak prerogatif dari pelatih. Meskipun it demikian, di dalam sepak bola, keputusan semacam ini juga menimbulkan berbagai opini. Sebagian pihak mungkin setuju dengan keputusan tersebut, namun ada juga yang berpendapat bahwa kehadiran Klok dapat memberikan alternatif yang bernilai bagi timnas.
Oleh karena itu, harapannya adalah bahwa segala pertimbangan dan keputusan yang diambil oleh pelatih atau pihak terkait, tidak hanya didasari oleh pertimbangan teknis semata tetapi juga memperhatikan kepantasan dan keadilan bagi semua pemain yang memiliki potensi dan kontribusi bagi sepak bola Indonesia.
Dalam hal ini, sikap profesionalisme dari Marc Klok yang tetap menghargai keputusan pelatih patut diapresiasi. Keputusan untuk menghormati dan terus bekerja keras menunjukkan sikap sportif dan semangat juang yang patut dijadikan contoh bagi pemain-pemain muda.
Senada dengan itu, dukungan dari para penggemar dan publik juga diharapkan mampu memberikan semangat dan energi positif bagi Klok maupun bagi seluruh skuad Timnas Indonesia. Kedua pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia tentu akan menjadi ujian yang penting, dan dukungan dari semua pihak akan menjadi suatu nilai tambah bagi performa Timnas Indonesia.