Berdasarkan sanksi yang diberikan oleh otoritas Liga Premier Inggris, dapat dilihat bahwa penerapan aturan kick-off dan restart sangatlah penting dalam menciptakan kedisiplinan dan profesionalisme di dalam kompetisi. Selain itu, aspek keadilan pun dapat terpenuhi melalui penerapan sanksi yang tepat bagi klub sepakbola yang melanggar aturan.
Data-data terkait dapat menunjukkan dampak dari pelanggaran aturan kick-off tersebut. Misalnya, adanya penundaan kick-off dalam banyak pertandingan dapat mengganggu jadwal dan proses penyelenggaraan kompetisi sepakbola di levels klub maupun internasional, terutama dalam hal penentuan jadwal pertandingan selanjutnya.
Sanksi denda yang diberikan kepada Manchester City juga merupakan bentuk peringatan bagi klub sepakbola lainnya agar lebih memperhatikan kewajiban-kewajiban yang telah diatur dalam aturan main Liga Premier Inggris. Pembayaran denda yang signifikan semacam ini juga dapat memberikan efek jera kepada klub-klub lain sehingga mereka lebih berhati-hati dalam menaati aturan kick-off.
Selain itu, kepatuhan terhadap aturan kick-off juga dapat memberikan manfaat bagi para penonton. Ketepatan waktu kick-off dan restart pertandingan dapat memberikan kenyamanan dan kepastian bagi para penonton yang hadir di stadion atau yang menonton melalui media televisi atau daring. Hal ini dapat memperkuat hubungan antara klub sepakbola dengan para penggemarnya, sehingga tercipta ikatan yang lebih kuat antara klub dan komunitas pendukung.