Plyometric training merupakan metode lain yang efektif untuk meningkatkan stamina. Latihan ini meliputi gerakan lompatan yang cepat dan eksplosif seperti box jumps dan burpees. Plyometrics membantu meningkatkan kekuatan otot dan reaksi cepat, yang sangat dibutuhkan dalam pertandingan sepakbola. Dengan meningkatkan kekuatan otot, pemain dapat berlari lebih cepat dan lebih lama tanpa kelelahan.
Latihan anaerobik juga penting untuk meningkatkan stamina. Latihan ini biasanya dilakukan dengan intensitas tinggi dan durasi yang pendek. Contohnya adalah sprinting dan shuttle runs. Dalam sprinting, Anda bisa berlari maksimal selama 10-20 detik, diikuti dengan istirahat selama 1-2 menit sebelum ulangi beberapa kali. Latihan ini membantu meningkatkan daya tahan otot serta laju metabolisme saat berolahraga.
Tidak hanya itu, latihan kardiovaskular seperti bersepeda dan berenang juga bisa dilakukan untuk meningkatkan stamina. Kardiovaskular sangat penting karena membantu memperkuat jantung dan paru-paru. Latihan ini memungkinkan tubuh untuk memproses oksigen dengan lebih efisien, sehingga stamina pemain sepakbola meningkat. Cobalah untuk melakukan latihan ini setidaknya 30 menit setiap kali, beberapa kali dalam seminggu.
Latihan teknik sepakbola juga dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan stamina. Ketika pemain berlatih teknik seperti dribbling, passing, dan shooting, mereka juga bisa meningkatkan metrik stamina mereka. Melakukan latihan teknik sambil berlari atau dalam kondisi yang mirip dengan permainan sesungguhnya bisa sangat berguna untuk mempersiapkan stamina ketika berada di lapangan pertandingan.