Di sisi lain, latihan split body adalah metode yang membagi sesi latihan menjadi beberapa bagian. Biasanya, tiap sesi fokus pada kelompok otot tertentu, seperti dada, punggung, kaki, dan sebagainya. Ini memungkinkan setiap kelompok otot untuk mendapatkan perhatian yang lebih spesifik dan mendalam. Sebagai contoh, pada hari tertentu Anda bisa fokus pada otot dada dan trisep, sementara di hari lainnya bisa berfokus pada punggung dan bisep.
Latihan split body biasanya dilakukan empat hingga enam kali dalam seminggu, tergantung pada tingkat pengalaman dan tujuan latihan individu. Ini memberikan ruang bagi pemulihan otot yang lebih baik, karena setiap kelompok otot memiliki waktu untuk istirahat dan pulih sebelum dilatih kembali. Dalam hal ini, split body ideal untuk individu yang sudah lebih berpengalaman dan ingin mengoptimalkan pertumbuhan otot.
Namun, untuk mencapai hasil yang cepat, perlu diingat bahwa efektivitas suatu program latihan tidak hanya bergantung pada jenis metode yang digunakan, tetapi juga pada berbagai faktor lain seperti pola makan, kualitas tidur, dan program pemulihan. Baik latihan full body maupun split body dapat memberikan hasil yang signifikan jika dilakukan dengan disiplin dan konsisten.