Keluarga Bakarbessy secara historis telah lama menjadi bagian dari pemimpin di wilayah Waai, Maluku. Keluarga ini sejak lama memegang kekuasaan di wilayah tersebut, meskipun pada awalnya kekuasaan itu diberikan kepada keluarga Matapere. Namun, karena penolakan oleh keluarga tersebut, leluhur Kevin Diks kemudian menjadi pemimpin di wilayah Waai, Maluku.
Perjalanan sejarah kekuasaan di wilayah Waai ini membawa sebagian besar masyarakat Maluku termasuk keluarga Bakarbessy berimigrasi ke Belanda. Salah satu dari keturunan keluarga Bakarbessy, Natasja Bakarbessy, menikah dengan Raymond Diks. Dari perkawinan mereka, lahirlah Kevin Diks Bakarbessy, yang kemudian tampil sebagai salah satu pesepakbola bertalenta di FC Copenhagen.
Kisah garis keturunan bangsawan Kevin Diks dan Jordi Amat adalah bukti dari kekayaan sejarah Indonesia yang tersembunyi di balik kisah-kisah pribadi. Keberadaan mereka di kancah olahraga tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dunia sepakbola Indonesia, tetapi juga memperkaya cerita keberagaman budaya dan sejarah Indonesia yang patut untuk diapresiasi.