Ditangani oleh mantan pelatihnya, Jaya Hartono, Hariono berhasil membuktikan bakatnya di lapangan. Gaya bermainnya yang ngotot, garang, dan tanpa kompromi membuatnya menjadi pemain kesayangan bobotoh, sebutan suporter Persib Bandung.
Selama 11 musim memperkuat Persib Bandung, Hariono berhasil menyumbangkan satu trofi Indonesia Super League (ISL) dan satu gelar Piala Presiden. Prestasinya ini membawanya memperoleh kesempatan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia, di mana ia berhasil mencatatkan 22 caps untuk skuad garuda.
Meskipun di akhir 2019 ia dipaksa hengkang dari Persib Bandung akibat kontrak yang tak diperpanjang, manajemen Persib Bandung memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 24 khas Gondrong Hariono sebagai bentuk penghargaan atas jasanya.