Selain Andritany, kiper lain yang juga mendapatkan pengakuan internasional adalah Wawan Hendrawan. Kiper berusia 36 tahun ini telah menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk tetap bermain di level tertinggi. Wawan, yang saat ini bermain untuk Bali United, telah menjadi salah satu kiper terbaik di Liga 1 Indonesia. Dengan tinggi badan 185 cm, Wawan memiliki postur ideal sebagai seorang kiper dan dikenal dengan kemampuannya dalam menangkap bola-bola udara serta reaksi cepat dalam situasi genting.
Pada tahun 2020, Wawan mendapatkan penghargaan sebagai kiper terbaik di Liga 1 Indonesia setelah berhasil membawa Bali United meraih gelar juara. Prestasi ini tidak hanya mengukuhkan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik di Indonesia, tetapi juga menarik perhatian klub-klub dari luar negeri. Meski belum mendapatkan tawaran untuk bermain di luar negeri, pengakuan ini menunjukkan bahwa kemampuan Wawan telah diakui di tingkat internasional.
Pengakuan internasional yang diterima oleh kiper-kiper Indonesia ini membuktikan bahwa kualitas pemain sepak bola Indonesia tidak kalah dengan pemain dari negara lain. Hal ini juga membuka peluang bagi kiper-kiper muda untuk terus mengasah kemampuan mereka dan berjuang untuk mencapai level yang lebih tinggi. Dengan semakin banyaknya kiper Indonesia yang mendapatkan pengakuan internasional, diharapkan akan semakin banyak pula pemain Indonesia yang berkiprah di liga-liga top dunia.
Kiper lainnya yang patut mendapat sorotan adalah Nadeo Argawinata. Kiper muda yang juga bermain untuk Bali United ini telah menunjukkan potensi besar dan menjadi salah satu kiper masa depan Indonesia. Nadeo mulai dikenal luas setelah penampilannya yang gemilang di SEA Games 2019, di mana ia berhasil membawa Indonesia meraih medali perak. Keberhasilan ini membuatnya dilirik oleh banyak klub, dan meskipun masih muda, Nadeo telah menunjukkan kematangan dalam bermain yang membuatnya layak mendapatkan pengakuan internasional.
