Tampang

Ketika Atlet Menjadi Duta Negara: Peran Olahraga dalam Diplomasi Global

13 Mar 2025 12:34 wib. 96
0 0
Atlet Korea Utara dan Korea Selatan sedang berswafoto Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang pada tahun 2018
Sumber foto: Pinterest

Olahraga telah lama dikenal sebagai alat penting dalam membangun hubungan antarnegara. Di balik setiap kompetisi, terdapat peluang untuk memperkuat hubungan luar negeri dan mempromosikan nilai-nilai perdamaian, solidaritas, dan persahabatan. Dalam konteks ini, atlet sering kali berfungsi sebagai duta negara, menggenggam harapan bangsa mereka di panggung internasional. Fenomena ini dikenal sebagai atlet diplomasi, di mana prestasi dan bakat mereka melampaui batasan geografis dan politik.

Olahraga internasional, baik dalam bentuk Olimpiade, Piala Dunia, maupun kompetisi regional, menyediakan platform yang unik untuk diplomasi. Ketika atlet mewakili negara mereka dalam acara-acara ini, mereka tidak hanya bertanding untuk meraih medali, tetapi juga membawa pesan persatuan dan kerukunan antara negara. Misalnya, pada Olimpiade, yang dihadiri oleh peserta dari hampir seluruh negara di dunia, momen-momen seperti upacara pembukaan sering kali menampilkan simbol persatuan meski ada perbedaan dalam ideologi atau kepentingan politik.

Dalam beberapa dekade terakhir, kita telah menyaksikan berbagai contoh atlet yang merangkap sebagai duta besar bagi negara mereka. Sebagai contoh, pesepakbola terkenal seperti Didier Drogba dari Pantai Gading tidak hanya diakui atas kemampuan olahraganya, tetapi juga atas upayanya untuk membawa kedamaian di negara yang dilanda perang. Drogba menggunakan platform internasionalnya untuk menyuarakan pentingnya rekonsiliasi di Pantai Gading, menunjukkan bagaimana olahraga dapat berperan dalam memperbaiki hubungan luar negeri.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?