Seslija juga menyoroti masalah konsentrasi para pemainnya. Ia mengakui bahwa kehilangan konsentrasi pada gol-gol yang tercipta menjadi pelajaran penting bagi timnya. Secara khusus, gol pertama Persebaya dinilai sebagai gol yang fantastis, sementara gol kedua menunjukkan bahwa timnya perlu melakukan evaluasi lebih mendalam terkait antisipasi terhadap bola panjang dan situasi bola mati.
Dengan hasil negatif ini, Persis Solo kini menempati posisi ke-15 dalam klasemen sementara Liga 1 2024-2025 setelah menelan empat kekalahan dari lima pertandingan. Mereka akan segera bertemu dengan Persik Kediri di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Senin 23 September 2024.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan bagi Persis Solo, namun Seslija optimistis bahwa evaluasi yang akan dilakukan akan menjadi pangkal awal untuk perbaikan. Dengan proses evaluasi yang matang, diharapkan tim dapat menemukan solusi atas kelemahan-kelemahan yang terungkap dan mampu bangkit untuk meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya.
Selain itu, evaluasi ini juga menjadi momentum bagi tim untuk lebih mengenal kekuatan dan kelemahan lawan serta mengevaluasi strategi yang telah digunakan. Hal ini akan membantu mereka untuk lebih siap menghadapi pertandingan-pertandingan yang akan datang.
