Menurut Daryadi, Jonatan telah mempersiapkan diri secara matang untuk menjalani karier sebagai atlet profesional independen. Ia disebut sudah membentuk tim yang solid di luar pelatnas, termasuk pelatih teknik, pelatih fisik, ahli nutrisi, hingga manajemen dan sponsor.
"Saya dapat info kalau Jojo sudah mempersiapkan semua. Ini bukan keputusan impulsif, tapi langkah strategis untuk membentuk ekosistem profesional di luar pelatnas," imbuhnya.
Langkah besar ini berkaitan erat dengan target jangka panjang Jonatan: tampil dan meraih hasil maksimal di Olimpiade Los Angeles 2028. Kekecewaan yang ia alami di Olimpiade Paris 2024 disebut menjadi motivasi besar untuk tampil lebih baik di ajang empat tahunan tersebut.
"Dia masih punya ambisi besar di LA 2028. Sekarang dengan waktu tiga tahun, dia akan benar-benar fokus dan mempersiapkan segalanya," kata Daryadi.
Daryadi pun menegaskan bahwa, walau sudah tidak lagi berada di bawah naungan PBSI, Jonatan tetap harus dianggap sebagai bagian penting dari bulu tangkis Indonesia.