Prestasi tersebut menarik perhatian mantan pemain belakang Inggris, Rio Ferdinand, yang menyebutkan bahwa Yamal merupakan sebuah "sensasi" dan "pemain elit". Sementara itu, mantan pemain tengah Spanyol, Juan Mata, berpendapat bahwa Yamal bukan hanya memiliki potensi, namun juga telah menjadi salah satu pemain yang paling menarik di dunia.
Dibandingkan dengan pemain-pemain muda lainnya seperti Kylian Mbappe dari Prancis dan Erling Haaland dari Norwegia, tidak ada yang dapat menyamai prestasi yang telah diraih oleh Lamine Yamal. Sebelum menginjak usia 17 tahun, Yamal telah bermain sebanyak 51 kali untuk Barcelona, mencetak tujuh gol dan tujuh assist. Sementara itu, untuk Spanyol, ia telah mengantongi 14 caps atau penampilan, tiga gol dan tujuh assist. Prestasi ini bahkan tidak pernah dicapai oleh Messi dan Ronaldo ketika mereka berusia 16 tahun.
Rekor Yamal tidak hanya terjadi di level klub, namun juga bersama Timnas Spanyol. Dia berhasil menjadi pemain termuda yang bermain di Euro untuk tim putra, saat menjadi starter di laga pembuka grup melawan Kroasia. Ia juga memberi assist dalam pertandingan tersebut, membuatnya menjadi pemain termuda yang memberi assist dalam sejarah Euro.