Memasuki babak kedua, Arema FC terus menekan PSBS Biak. Intensitas permainan Singo Edan terbukti efektif ketika Charles Lokolingoy berhasil menambah keunggulan timnya melalui eksekusi tendangan penalti pada menit ke-53. Meskipun PSBS Biak mendapatkan peluang emas melalui hadiah penalti, sayangnya eksekusi oleh Alexsandro pada menit ke-60 tidak membuahkan gol.
PSBS Biak terus memberikan ancaman serius kepada Arema FC melalui serangan yang mereka lancarkan. Meskipun demikian, barisan pertahanan Arema FC tetap solid dan mampu menahan gempuran dari PSBS Biak. Pada menit ke-87, PSBS Biak berhasil mencetak gol melalui Muhammad Tahir, memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2. Namun, hingga akhir pertandingan, Singo Edan berhasil mempertahankan keunggulannya dan meraih kemenangan dengan skor akhir 3-2 atas PSBS Biak.
Kemenangan ini membuktikan bahwa Arema FC mampu tampil tangguh meski tanpa kehadiran Joel Cornelli di bangku pelatih. Performa gemilang yang ditunjukkan oleh Singo Edan menjadi bukti bahwa mereka mampu beradaptasi dengan situasi yang sulit dan tetap meraih hasil positif. Kemenangan ini juga membuktikan bahwa kekuatan dan semangat juang Arema FC tetap terjaga, meskipun menghadapi tekanan dari lawan.
