3. Perubahan Ketinggian: Lintasan ini memiliki perubahan ketinggian yang signifikan, memberikan tantangan tambahan dalam hal pengereman dan akselerasi.
4. Permukaan Jalanan: Karena menggunakan jalan raya umum, permukaan lintasan sering kali tidak rata dan memiliki cengkeraman yang berbeda dibandingkan dengan sirkuit permanen.
Tantangan Grand Prix Monako
Balapan di Monako menawarkan tantangan unik yang tidak ditemukan di tempat lain. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi pembalap dan tim di lintasan ini:
1. Kurangnya Ruang untuk Overtaking: Monako terkenal karena sempitnya jalanan, yang membuat overtaking hampir mustahil. Pembalap harus sangat agresif dan kreatif untuk menyalip lawan, sering kali mengandalkan kesalahan lawan atau strategi pit stop yang brilian.
2. Risiko Tinggi Tabrakan: Karena dikelilingi oleh dinding beton dan pembatas jalan, kesalahan kecil dapat berakibat fatal. Setiap sentuhan kecil dengan dinding dapat merusak mobil dan mengakhiri balapan bagi seorang pembalap.
3. Keberanian dan Konsentrasi: Mengemudi di Monako membutuhkan keberanian dan konsentrasi tinggi. Pembalap harus menjaga konsentrasi penuh sepanjang balapan untuk menghindari kesalahan, yang bisa berakibat fatal di lintasan ini.
4. Strategi Pit Stop: Dengan overtaking yang sulit, strategi pit stop menjadi sangat penting. Tim harus merencanakan pit stop dengan hati-hati untuk menghindari kehilangan posisi di lintasan.
5. Kondisi Cuaca: Hujan dapat membuat lintasan Monako yang sudah sulit menjadi lebih berbahaya. Permukaan jalan yang licin dan drainase yang buruk dapat menyebabkan aquaplaning, menambah tingkat kesulitan balapan.
Momen Ikonik di Grand Prix Monako